Monday, 30 June 2014

Soundrenaline Pengobat Keresahan

Memilih bukanlah perkara mudah bagi masyarakat Indonesia yang terbiasa disuguhkan oleh keberagaman musik yang wara wiri di berbagai media. Dengan mengusung semangat “Voice of Choice”, Soundrenaline 2014 menawarkan konsep unik. Pengunjung bisa memilih album yang disukai untuk dibawakan oleh musisi favorit.

Itu yang pertama kali menarik perhatian saya saat datang ke helatan musik bertajuk Soundrenaline. Sebagai seorang anak muda yang sedang mengalami euphoria masa-masa pemilihan presiden, sempat terpikirkan, “jangan-jangan ini musisi bakal kampanye nih di panggung”. Ternyata itu hanya halusinasi saya. Para musisi tidak berorasi dan tetap manggung dengan karakternya masing-masing. Yap, karakter! Setiap saat saya melihat musisi yang tampil di panggung besar Soundrenaline, sudah dapat dipastikan mereka adalah musisi yang memiliki karakter kuat di genrenya masing-masing.

Karakter pun menjadi kata kunci penyelenggaraan Soundrenaline dari tahun ke tahun. Ketika berbagai acara musik timbul tenggelam menyuguhkan berbagai konsep menarik, Saya resah adakah acara yang bisa konsisten terus ada. Ternyata Soundrenaline tetap konsisten dengan keberadaannya karena ia telah membentuk karakter dalam acaranya tersebut.

Keresahan selanjutnya adalah kapan ya ada acara skala nasional berbentuk festival keliling kota-kota yang skena musiknya bagus di Indonesia (?)

Lagi-lagi Soundrenaline mencoba menjawab keresahan saya.

Kebetulan semasa muda saya pernah menjadi panitia volunteer Soundrenaline  dan merasakan perbedaan acara musik lain dengan acara musik ini. Soundrenaline selalu mampu membuat kolaborasi dengan penggiat musik lokal dan musisi lokal. Hal inilah yang menjadikan Soundrenaline berbeda. Betapa tidak, penggiat musik lokal berlatih membuat acara dengan skala nasional, musisi lokal pun akan merasakan panggung dan peralatan yang setara dengan musisi nasional. Soundrenaline seakan memberikan investasi bagi daerah dimana acara tersebut diselenggarakan. Kelak para tim acara dan musisi tersebut terlatih secara mental dan terbiasa dengan standar yang lebih mumpuni dibanding teman-temannya yang lain. Lalu mereka pun akan berkembang dan membuat skena musik di daerah menjadi lebih baik.


Semoga dengan adanya Soundrenaline di Medan kemarin, para penggiat musik lokal dan musisi lokal kian percaya diri membuat panggung bagi mereka sendiri karena Medan sudah mampu untuk itu.




Pssssst.....mungkin keresahan-keresahan ini ada karena saat membentuk karakter diri, saya memilih mendengarkan Sheila on 7 yang selalu menggoyang batin dan imaji.

Thursday, 19 December 2013

Untuk yang Masih Penasaran dengan JKT48 Fandom





Tanggal 4 Agustus kemarin saya bikin #bincangminggu dengan tema JKT48. Berhubung saya penasaran dengan segala hal berkaitan dengan idol grup itu. Maka diajaklah dua orang yang menurut saya berkompeten, ada Insan R. Adiwibowo (@reksoadi)  yang backgroundnya memang peneliti dan Pribadi Prananta (pipis), salah satu orang kece yang bekerja di Dentsu (agency JKT48).

Berikut rekap #bincangminggu yang lalu:

Buat pemanasan #bincangminggu edisi ini bisa ngintip blognya @reksoadi; tuanganjil.wordpress.com, milik @pitra di http://media-ide.bajingloncat.com/2013/03/12/jkt48-fans/ dan milik @widiasmoro di http://www.widiasmoro.com/2012/06/18/jkt48-bila-agensi-iklan-menjadi-record-label/

Apa kesibukan @reksoadi sehari-hari ampe dia iseng banget bikin analisa ini itu tentang JKT 48. Cerita dikit mas :)

Saya masih peneliti magang di suatu universitas di Yogya. kebetulan tertarik pd JKT48 sejak setahun lalu.

Eh eh sebenarnya siapa aja sih fans dari JKT 48? Apa bedanya VOTA sama VVOTA?

VOTA dan VVOTA sebenarnya istilah turunan dari wota yang berarti idol otaku/idol geek. bisa juga diinterpretasikan sebagai Very Very Wota. Istilah ini muncul untuk memberikan penekanan pada orang-orang tertentu yang sangat fanatik dan/atau dinilai memiliki dedikasi lebih dalam fandom JKT48.

seberapa besar keterlibatan fans dalam konsep idol ini?

Saya kira keunggulan mereka yang pertama adalah core fans mereka adalah kelompok otaku. Keputusan A. Yasushi utk membuka teater AKB48 di Akihabara pertama kali adalah karena ia sadar bahwa kelompok demografi Jepang yang sanggup untuk menggelontorkan banyak uang demi hobi adalah kelompok ini. Otaku secara sederhana ditranslasikan ke dalam bahasa Inggris sebagai geek, yaitu orang-orang yang mendalami suatu hobi sampai pada tahap fanatik. Bagaimana ini berdampak dalam pembentukan fandom JKT48 di Indonesia? Pada dasarnya, appeal JKT48 lebih kuat diterima pada kelompok-kelompok pegiat hobi, seperti gamers, moviegoers, atau kelompok-kelompok hobi lainnya. Ini dikarenakan budaya pop Jepang mengakar cukup dalam pada game, anime, dan musik yg booming tahun 90-an, rasa nostalgia ini sendiri menjadi appeal, terutama pada kalangan berusia 20-an sampai 30-an. Dari sini pembentukan JKT48 menciptakan gelombang pertamanya dengan menggaet fans budaya pop Jepang di Indonesia. Daya tarik pertama dari JKT48 adalah mrk merupakan sister group pertama AKB48, idol group Jepang terkenal.Dari sini pembentukan JKT48 mnciptakan gelombang pertamanya dengan menggaet fans budaya pop Jepang. Akar fans ini ternyata berkaitan dengan kelompok-kelompok pegiat-pegiat kreatif yang aktif di jalur socmed dan strategi branding melalui socmed yang dilakukan manajemen JKT48 membantu terciptanya wave kedua yaitu penyebaran virus JKT48 via socmed. Ini terjadi pada awal 2012. Nah, basis core fans ini ternyata punya influence yang kuat. Ini alasan utama kenapa fandom JKT48 begitu organik. Ada sesuatu yang bisa dishare dengan menjadikan brand JKT48 sebagai bagian dari perbincangan.

Ada analisa sosiologis berkaitan dengan penjualan CD yang mencengangkan di era orang malas beli rilisan fisik?

Dari segi demografis, kelompok yang jadi sasaran pasar adalah kelompok eskapis yaitu kelas menengah perkotaan yang butuh pengalihan dari kehidupan yang tidak nyaman di kota besar. Kelompok ini mudah terkena appeal yang menawarkan fitur-fitur emotional engagement. Karenanya, JKT48 tidak menawarkan artis jadi tapi remaja-remaja yang minim pengalaman di dunia hiburan dan membeli produk-produk mereka. pada dasarnya, yang dinikmakti oleh fans JKT48 adalah experience. Siapa yang layak menjadi fans JKT48? Semua orang layak, karena JKT48 merupakan paket experience entertainment. JKT48 tidak bicara tentang ideologi kebudayaan dan seni yang wah dan berat. tapi memang menawarkan sebuah hiburan yang dangkal tapi dapat dinikmati semua orang tanpa pandang usia.

Analisa fase fandom yang kamu menarik sekali. mungkin ga fans yang terlanjur fanatik kembali ke fase awal?

Bisa aja. kalau memang dia sudah bosan. tapi dikarenakan mereka performers yang belum matang maka meninggalkan fandom JKT48 jadi cukup sulit karena berarti mengabaikan potential exciting experience.

Apa saja hal menarik yang kamu temukan berkenaan dengan perilaku VVOTA? Ceritain dong fakta-fakta uniknya!

Yang pertama adalah fanatisme sempit yang agresif. mereka biasanya akan mudah tersulut emosi hanya karena ada komentar negatif tentang JKT48 maupun member-membernya. kalau  Anda menemukan tipe fans yang seperti itu diamkan saja. Masih banyak fans yang berperilaku santun. Kedua, efek samping dari strategi marketing JKT48 di sini tuanganjil.wordpress.com/2013/07/09/is-

Paling sering saya temukan komentar kalau "Oom-oom yang suka JKT48 adalah pedofil”. Mungkin orang luar menganggapnya aneh, tapi seperti saya bilang JKT48 merupakan paket hiburan utk semua orang. Appealnya bukan hanya tubuh gadis remaja yang menari dan menyanyi tapi juga keseluruhan pengalaman hiburannya. Sederhananya, dalam suatu fandom yang besar, hadir berbagai macam karakter itu lazim, yang aneh-aneh banyak, tapi yang kretif juga banyak. tinggal pilih mau terlibat dengan fans yang mana.

Terimakasih banyak @reksoadi buat ngobrol serunya! Akan ada tulisan susulan hasil wawancara dengan @pipis. Ciao!




Foto by JKT48.com





Wednesday, 18 December 2013

Mama yang Sederhana




Terinsipirasi dari video ini, saya menulis beberapa catatan tentang mama. Salah seorang yang mengenalkan aku pada dunia musik.

Dia mungkin orang terpolos yang pernah saya kenal. Tidak pernah punya asumsi buruk terhadap orang, being positive and take a lot things easy. She is my mom.

Mama memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya di SMA, dia mengalah pada sebuah kondisi lalu berjuang untuk bertahan dengan bekerja di salon. Banyak hal yang terjadi setelahnya. Sempat menjadi penyiar, model, figuran film dan penyanyi. Namun di masanya tidak mudah untuk menjadi seorang seniman, mungkin karena faktor keberuntungan yang belum berpihak. Mama lebih memilih untuk bekerja di salon, membuat orang merasa bahagia dengan berbagai perawatan yang ia tawarkan.

Lalu menikahlah dia dengan seorang pria yang baru saja lepas kuliah, ia kini menjadi bapak saya. Setelah beberapa tahun dari kelahiran saya, mereka memutuskan untuk pindah kota. Mama berjuang seorang diri di kota yang benar-benar baru bagi dia. Lahirlah adik saya dan setahun kemudian lahir adik saya yang bungsu.
Mama mengurus satu orang balita, satu orang batita dan bayi. Dia sangat kuat. Tidak pernah ada pembantu yang bertahan lebih dari 3 bulan karena mama merasa semua hal ini bisa dikerjakannya sendiri dan pembantu itu tidak lebih dari sekedar membebani.

Sayangnya mama tidak suka membaca, ia lebih suka bercerita dan menonton acara gosip. Di mata saya mama bisa dijadikan ensiklopedia gosip nasional Indonesia dari era ke era. Kadang saya tidak begitu peduli namun akhirnya tahu juga karena mama dengan rajinnya memberi asupan berita tak bergizi itu pada saya, setiap hari.

Sampai akhirnya keadaan keluarga kami kurang membaik, bapak pensiun muda dan kami bersikap positif, semuanya akan baik-baik saja karena tiap akhir pekan kita masih bisa menikmati bakso dan mie ayam bersama. Tapi hal serupa tidak terjadi pada mama, ia harus mengatur biaya rumah tangga seefisien mungkin. Lalu kami mencoba berbagai usaha yang tidak berujung pada kesuksesan.

Mama tetap positif, ia selalu menyemangati bapak sampai keadaan kami membaik. Bapak menemukan hidupnya kembali dengan wiraswasta jual beli mobil bekas. Mama keliling komplek untuk lulur dan facial, sisa keterampilannya di salon masih tersimpan rapi.

Kita masih bisa bersuka ria menjadi sebuah keluarga yang bahagia. Liburan di saat lebaran, pulang kampung ke Pekalongan atau setiap akhir pekan makan bakso dan mie ayam, seperti ritual keluarga ini.
Lalu saya kuliah dan harus jauh dari mama dan bapak. Mama sering kangen, tapi saya terlalu sibuk belajar dan bekerja. Belum lagi masuk babak percintaan, makin tidak punya waktu untuk mama.
Suatu hari adik saya mengabari mama sakit komplikasi. Perasaan saya campur aduk, orang yang selalu bahagia kini sakit. Beliau pun divonis diabetes oleh dokter, mama harus jaga makanan. Tidak boleh banyak pikiran, itu bisa bikin kadar gulanya tinggi.

Hebatnya mama, ia bisa bertahan dengan sifat riangnya. Melewati semua penyakitnya dan tetap sehat. Saat saya selesai kuliah dan pindah ke Jakarta, hubungan kami makin membaik. Saya lebih punya banyak waktu dan menyempatkan menelpon mama di saat senggang.

Mama bahagia saya bisa bepergian keliling Indonesia. Saya selalu menyempatkan menelpon dia dari ujung Indonesia atau dari hutan di mana saya tinggal sebentar.

Mama selalu bahagia setiap saya ceritakan rincian bepergian. Ya, karena ia tidak pernah bepergian. Mama hidup bersama tv rumah, bapak dan tetangga. Terkadang saya sangat rindu tinggal bersama mama, menegurnya karena beberapa keteledoran atau memuji masakannya karena paksaan darinya yang selalu haus pujian.

Mama sangat ingin saya menikah cepat, dari usia 24 tahun, beliau sudah mencita-citakan itu. Saya seringkali tertekan dan membuat jarak dengannya. Tapi semakin dewasa makin mengertilah saya. Mama ingin anak perempuan satu-satunya tidak berjuang sendiri.

Cita-cita saya ingin mama bahagia dan selalu mempunyai momen manis bersama saya. Dia jarang bepergian, saya ingin sekali mengajak ia keliling Indonesia lalu berkunjung ke beberapa negara tetangga.
Double date honeymoon mungkin. Saya tahu mereka sampai saat ini belum pernah bulan madu. Kemarin saya merencanakan ini bersama calon suami saya dan ia setuju. Yeay!

Saat teman-teman saya bercerita tentang mamanya yang superhebat, karier bersinar, punya banyak resep masakan, bisa membatik dan merajut.

Saya punya mama yang sangat sederhana, bisa membuat semua orang sekelilingnya bahagia, tanpa dia berbuat apa-apa. Hanya karena ia ada.

I love you, Mama.
Selamat hari Ibu.



Monday, 2 December 2013

Musisi dan Kreativitas ala @i_frank




Hasil ber- #bincangminggu dengan bang Pepeng ( Naif dan Raksasa Band) mengenai Musisi dan Kreativitas. Bisa di track dari akun saya (@badutromantis), bang Pepeng (@i_frank) dengan tagar #bincangminggu.

Selain bermusik bang Pepeng juga bikin serial komik dengan judul Komik Naif yang sudah edar dari tahun 2010. Berikut saya rekap hasil ngobrol seru bareng bang Pepeng di sini:

Bang, bagaimana cara menggali sisi kreativitas musisi agar dapat berkarya tanpa menggadaikan idealismenya? 

Menurut saya, dalam berkarya itu (apapun bentuk karya seninya) idealnya memang nggak dibatasi apapun. Tapi pada kenyataannya, seni butuh apresiasi. Itulah yang membuat otak si seniman jadi mikir. Seniman pengen diapresiasi. Semakin diapresiasi, karyanya semakin ngetop. Semakin top pula nama si seniman. Yang nggak kuat iman, tergoda oleh fortune and fame, si musisi/seniman akan nggak tulus lagi dalam berkarya. Ketidaktulusan dalam berkarya itu yang sebaiknya dihindari oleh sorang seniman. Bikin kita suka dengan karya kita. Setelah itu orang lain akan mengikuti. Itu kunci sukses sebuah karya seni, masalah banyak sedikitnya yang suka karya kita, itu sebaiknya jangan jadi beban pikiran kita sebagai seniman. Makanya seniman butuh manajer. Semua seniman butuh manajer. Untuk memikirkan bisnis. Biar manajer yg mikir bisnis, si seniman tetap fokus dengan berkarya dan berkarya dan berkarya... Itu ideal! Tapi, memang. Musisi/seniman pd nyatanya sering galau. Mau laku tp agak melenceng, atau idealis tp gak laku.

Banyak pihak yang berkaitan dengan penciptaan karya. Setelah tenar ia akan semakin banyak tuntutan. Bagaimana abang sama temen-temen band bisa menemukan celah untuk tetap berkreasi bebas di antara banyak tuntutan tersebut?

Salah satu trik: bikin identitas ganda. Seperti yang saya lakukan. @Naifband & @raksasaband adalah 2 genre yg beda. Diharapkan 2 identitas dalam bermusik seperti saya di @Naifband & @raksasaband bisa memuaskan saya dalam bermusik. Syukur-syukur kalo ternyata semua alter ego kita bisa membawa kesuksesan. Itu berkah! Begitu terjun ke industri, wajar sekali akan ada tuntutan. Dan seringkali bertolak belakang dengan kemauan kita. Karena itu seniman & manajer harus bisa bekerjasama. Manajer harus bisa menjadi mediator antara seni dengan bisnis. Kalau manajer udah bisa menengahi kepentingan industri dengan seniman, semua akan baik-baik aja. Memang akan butuh kesabaran. Baik dari sisi si seniman maupun manajer. Semua demi kebaikan bersama. Manajer benar-benar harus tau apa yang diinginkan si seniman. Seniman harus sadar diri bahwa industri itu penuh tuntutan. Menurut saya @Naifband itu beruntung. Kami bisa bermain musik dengan fun tapi alhamdulillah disukai orang. Walau @Naifband nggak pernah jadi band jutaan kopi. Hahaha! Tapi saya akui, kami beruntung di industri ini.

Lepas dari urusan bermusik. Kreativitas seringkali dibutuhkan oleh musisi. Kamu ngapain bang kalau lagi ngerasa ga kreatif?

Kalo lagi nggak kreatif? Ya nikmati aja masa-masa nggak kreatif kita! Bermalas-malasan. Do something fun.

Bang, kasih tips dong utk musisi-musisi yg merasa keberuntungannya mentok biar ga menyerah dan dapet pencerahan?

Jangan pernah berharap untuk beruntung. Keberuntungan itu cuma Tuhan yang berhak ngasih. Kita harus terus berusaha. Tips sukses seniman? Wuih! Susah ngejawabnya.Tapi, begini nih... Apa sih arti "sukses"? "Sukses" adalah posisi ketika kita berhasil mencapai target kita. Kesuksesan tiap orang nggak bisa disamain. Lo memilih jalur musik yang nggak mainstream? Berarti elo juga harus udah tau tingkat kesuksesan elo seberapa. Kalo jalur nggak mainstream yang lo pilih itu ternyata bisa disukai banyak orang. Itu bonus! Syukurilah! Daripada membebani pikiran kita untuk pengen ngetop, mending manfaatkan komunitas yang setia dengan kita. Bila kita bisa asik sama komunitas kita, dan akhirnya semua bisa saling mengisi, itu arti sukses sebenarnya.

Pertanyaan terakhir bang. Menanggapi keberadaan Korean Wave music, apa yang mesti dilakukan oleh musisi Indonesia untuk gempur balik mereka? Karena sesungguhnya kita memiliki amunisi gempur negara2 maju dengan musisi Indonesia yang berpotensi luar biasa. Apa formula kreatif yang sebaiknya dilakukan oleh para musisi kita untuk unjuk gigi?

Korean Wave... K-Pop. Itu trend. Seperti halnya dulu trend musik ini-itu. Nggak usah terlalu dipikirin. Saya percaya sekali musik Indonesia itu keren. Bukan cuma seniman musik. Semua seniman Indonesia keren! Yang lemah di kita bangsa Indonesia ini adalah masalah manajemen. Itu terbukti banget di mana-mana. Masalah dukungan pemerintah, itu memang penting. Tapi yang paling pertama harus diperhatikan adalah manajemen. Seniman masa kini harus ngerti soal bisnis, harus ngerti soal hukum. Nggak perlu ngelotok, cukup ngerti aja. Semua yang dilakukan para musisi sekarang untuk memajukan bangsa sebetulnya udah oke banget. Bila didukung oleh manajemen dan bisnis yang rapih, plus support dari publik, semua seniman kita akan jaya. Saya percaya musisi kita, seniman kita, semua akan maju pd saatnya nanti. Cuma perlu sabar, banyak belajar. Stay independent... Jangan malas dan tergantung sama orang lain. Buka pikiran, buka wawasan.



Itu dia hasil #bincangminggu bareng Bang Pepeng. Asyik yah. Jadi musisi itu harus penuh strategi dan perencanaan matang dari sisi manajemen dan pengelolaan ekspektasi. Lalu? Sisanya tinggal berkarya sebaik mungkin. Tetap semangat!

J-Music LAB di Indonesia

Hai teman-teman, saya bekerja selama satu bulan di bawah RIAJ (Recording Industry Association Japan) dan Sony Music untuk membuat acara J-Music LAB di Jakarta. Acaranya beragam, intinya mereka ingin melakukan agresi terhadap Korean Wave music dan voila, sudah berlangsung selama dua minggu dan acara selalu ramai.

Yang menyenangkan lagi, musisi-musisi Jepang yang datang ke Indonesia begitu terbuka dan menyenangkan, banyak dari mereka yang masih bernaung di bawah indie label.

So, saya menawarkan teman-teman untuk membawa CD nya, siapa tahu berminat untuk saya sampaikan langsung pada berbagai label indie Jepang dan musisi-musisi Jepang. Siapa tau ada kolaborasi menarik ataupun keberuntungan yang bisa terjadi.

Saya lampirkan e-flyernya. Cari saja saya saat datang ke J-Music LAB and bring your CD for them. Cheers ^^


Tuesday, 26 November 2013

Sedikit Tentang Remix

EDM (Electronic Dance Music) emang gada matinya, tiap dekade ada saja jawaranya. Saya suka banget nyari remixnya musisi-musisi jadul. Dan itu seru banget. Suasana baru dan biasanya lebih happy sih. Kalau kita bosan sama sebuah lagu, kadang cari versi remixnya. Macem-macem, ada yang diremix jadi lebih up beat atau ditambah beberapa efek.

Remix biasanya ditambah unsur dubstep, drum n bass, electro, trap, breaks, moombahton, atau downtempo. Semuanya meriah ya kecuali down tempo.

-       Untuk remix yang kategori dubstep, biasanya kuat di bassline, selaras dengan ritme. Musisi lokal yang main dubstep contohnya adalah Dubyouth. Skrillex mungkin bisa masuk kategori dubstep.

-       Ada pula glitch hop, sebenarnya ia adalah sub genre dari electro di akhir tahun 90an. Dia tidak spesifik pada bpm (beat per minute) tertentu. Sepertinya glitch hop adalah permainan digital sound such as clicks / bleeps / bit crush reduction and many more. Ada satu lagu dari album Daft Punk terbaru yang diremix dengan style glitch hop.

-       Kalau drum n bass sih banyak yang udah pada tau yah. Ini genre yang cukup familliar di Indonesia. Lahir sekitar pertengahan 90an. Beatnya cepat dengan bassline berat diiringi sub bass line. Yang suka OASIS boleh denger remixnya Wonderwall di sini.

-       Trap. Beberapa sumber menyebutkan ini dari hip hop dan crunk Amerika Selatan. Ini ulasan bagus dari sebuah situs DJ, tentang trap remix djz.com/news/what-is-t. Saya pun menemukan musisi yang main di genre ini, Bro Safari namanya.

-       Dari semuanya, paling unik menurut saya adalah Breaks atau sering disebut breakbeat. Konon genre ini emang ngehancurin beat makanya namanya breakbeat. Ritmenya acak-acakan dengan pattern drum 4/4.

-       Salah satu yang menyenangkan, Mombahtoon. Ini fusion genre dari house music dan reggaeton.

Kalau ga suka kenceng banyak juga chill trap remixes yang asyik dinikmati sambil makan sukro. Mixtape ini contohnya 8tracks.com/guestaudio/15-


Cek juga karya dari Pogo. Anak muda yang superkece bikin mixingan ampe kerja di pixar pogomix.net
Dan remix-an paling mempengaruhi malam-malam romantis yang saya lalui adalah Flight Facilities soundcloud.com/flightfaciliti.

Kalau berminat menggali lebih dalam lagi silakan intip web keren tentang EDM dibwompbeats.com.

Apa Itu Jajan Sehat?


Saat melihat tren food combining dan budaya olahraga lari kian menjamur, saya seringkali bertanya apakah tradisi Jajan Sehat dapat kita bangun di era digital yang makin meriah ini?

Apa itu Jajan Sehat?

Jajan sehat adalah sebuah budaya baru untuk apresiasi musisi Indonesia dengan membeli rilisan fisiknya. Lalu saya membuat video blog yang berdurasi kurang lebih 10 menit. Isinya adalah tentang rekomendasi CD yang ciamik untuk dikonsumsi oleh kita agar tubuh tetap sehat dan bugar. Ya, di tengah polusi linimasa yang penuh dengan kampanye calon presiden yang curi start, di saat banyak hal-hal di internet yang dimanipulasi oleh segelintir orang untuk menyetir isu-isu tertentu. 

Kadang kita lupa, banyak sekali CD yang menyehatkan raga dari musisi-musisi potensial Indonesia yang terbengkalai di sudut toko.

Saya ingin karya mereka lebih diapresiasi dengan membeli rilis fisiknya. Atas dasar inilah saya begitu semangat untuk menganjurkan teman-teman membeli CD-CD ini secara rutin sebagai bentuk Jajan Sehat yang bergizi tinggi.

Ada dua video blog Jajan Sehat yang sudah diunggah di Youtube. Sayang sekali saat saya semangat membuat video blog ini, piranti yang biasa digunakan mengalami kerusakan total dan baru sembuh. Kurang lebih dua bulan saya tidak mengunggah video blog baru. Harapan saya tiap minggu bisa mengunggah rekomendasi baru. Ya kita bisa jajan KFC seminggu sekali masa beli CD ga bisa.


Berikut contoh Jajan Sehat yang sudah saya unggah:

Eron Lebang



Tesla Manaf