Monday 2 December 2013

Musisi dan Kreativitas ala @i_frank




Hasil ber- #bincangminggu dengan bang Pepeng ( Naif dan Raksasa Band) mengenai Musisi dan Kreativitas. Bisa di track dari akun saya (@badutromantis), bang Pepeng (@i_frank) dengan tagar #bincangminggu.

Selain bermusik bang Pepeng juga bikin serial komik dengan judul Komik Naif yang sudah edar dari tahun 2010. Berikut saya rekap hasil ngobrol seru bareng bang Pepeng di sini:

Bang, bagaimana cara menggali sisi kreativitas musisi agar dapat berkarya tanpa menggadaikan idealismenya? 

Menurut saya, dalam berkarya itu (apapun bentuk karya seninya) idealnya memang nggak dibatasi apapun. Tapi pada kenyataannya, seni butuh apresiasi. Itulah yang membuat otak si seniman jadi mikir. Seniman pengen diapresiasi. Semakin diapresiasi, karyanya semakin ngetop. Semakin top pula nama si seniman. Yang nggak kuat iman, tergoda oleh fortune and fame, si musisi/seniman akan nggak tulus lagi dalam berkarya. Ketidaktulusan dalam berkarya itu yang sebaiknya dihindari oleh sorang seniman. Bikin kita suka dengan karya kita. Setelah itu orang lain akan mengikuti. Itu kunci sukses sebuah karya seni, masalah banyak sedikitnya yang suka karya kita, itu sebaiknya jangan jadi beban pikiran kita sebagai seniman. Makanya seniman butuh manajer. Semua seniman butuh manajer. Untuk memikirkan bisnis. Biar manajer yg mikir bisnis, si seniman tetap fokus dengan berkarya dan berkarya dan berkarya... Itu ideal! Tapi, memang. Musisi/seniman pd nyatanya sering galau. Mau laku tp agak melenceng, atau idealis tp gak laku.

Banyak pihak yang berkaitan dengan penciptaan karya. Setelah tenar ia akan semakin banyak tuntutan. Bagaimana abang sama temen-temen band bisa menemukan celah untuk tetap berkreasi bebas di antara banyak tuntutan tersebut?

Salah satu trik: bikin identitas ganda. Seperti yang saya lakukan. @Naifband & @raksasaband adalah 2 genre yg beda. Diharapkan 2 identitas dalam bermusik seperti saya di @Naifband & @raksasaband bisa memuaskan saya dalam bermusik. Syukur-syukur kalo ternyata semua alter ego kita bisa membawa kesuksesan. Itu berkah! Begitu terjun ke industri, wajar sekali akan ada tuntutan. Dan seringkali bertolak belakang dengan kemauan kita. Karena itu seniman & manajer harus bisa bekerjasama. Manajer harus bisa menjadi mediator antara seni dengan bisnis. Kalau manajer udah bisa menengahi kepentingan industri dengan seniman, semua akan baik-baik aja. Memang akan butuh kesabaran. Baik dari sisi si seniman maupun manajer. Semua demi kebaikan bersama. Manajer benar-benar harus tau apa yang diinginkan si seniman. Seniman harus sadar diri bahwa industri itu penuh tuntutan. Menurut saya @Naifband itu beruntung. Kami bisa bermain musik dengan fun tapi alhamdulillah disukai orang. Walau @Naifband nggak pernah jadi band jutaan kopi. Hahaha! Tapi saya akui, kami beruntung di industri ini.

Lepas dari urusan bermusik. Kreativitas seringkali dibutuhkan oleh musisi. Kamu ngapain bang kalau lagi ngerasa ga kreatif?

Kalo lagi nggak kreatif? Ya nikmati aja masa-masa nggak kreatif kita! Bermalas-malasan. Do something fun.

Bang, kasih tips dong utk musisi-musisi yg merasa keberuntungannya mentok biar ga menyerah dan dapet pencerahan?

Jangan pernah berharap untuk beruntung. Keberuntungan itu cuma Tuhan yang berhak ngasih. Kita harus terus berusaha. Tips sukses seniman? Wuih! Susah ngejawabnya.Tapi, begini nih... Apa sih arti "sukses"? "Sukses" adalah posisi ketika kita berhasil mencapai target kita. Kesuksesan tiap orang nggak bisa disamain. Lo memilih jalur musik yang nggak mainstream? Berarti elo juga harus udah tau tingkat kesuksesan elo seberapa. Kalo jalur nggak mainstream yang lo pilih itu ternyata bisa disukai banyak orang. Itu bonus! Syukurilah! Daripada membebani pikiran kita untuk pengen ngetop, mending manfaatkan komunitas yang setia dengan kita. Bila kita bisa asik sama komunitas kita, dan akhirnya semua bisa saling mengisi, itu arti sukses sebenarnya.

Pertanyaan terakhir bang. Menanggapi keberadaan Korean Wave music, apa yang mesti dilakukan oleh musisi Indonesia untuk gempur balik mereka? Karena sesungguhnya kita memiliki amunisi gempur negara2 maju dengan musisi Indonesia yang berpotensi luar biasa. Apa formula kreatif yang sebaiknya dilakukan oleh para musisi kita untuk unjuk gigi?

Korean Wave... K-Pop. Itu trend. Seperti halnya dulu trend musik ini-itu. Nggak usah terlalu dipikirin. Saya percaya sekali musik Indonesia itu keren. Bukan cuma seniman musik. Semua seniman Indonesia keren! Yang lemah di kita bangsa Indonesia ini adalah masalah manajemen. Itu terbukti banget di mana-mana. Masalah dukungan pemerintah, itu memang penting. Tapi yang paling pertama harus diperhatikan adalah manajemen. Seniman masa kini harus ngerti soal bisnis, harus ngerti soal hukum. Nggak perlu ngelotok, cukup ngerti aja. Semua yang dilakukan para musisi sekarang untuk memajukan bangsa sebetulnya udah oke banget. Bila didukung oleh manajemen dan bisnis yang rapih, plus support dari publik, semua seniman kita akan jaya. Saya percaya musisi kita, seniman kita, semua akan maju pd saatnya nanti. Cuma perlu sabar, banyak belajar. Stay independent... Jangan malas dan tergantung sama orang lain. Buka pikiran, buka wawasan.



Itu dia hasil #bincangminggu bareng Bang Pepeng. Asyik yah. Jadi musisi itu harus penuh strategi dan perencanaan matang dari sisi manajemen dan pengelolaan ekspektasi. Lalu? Sisanya tinggal berkarya sebaik mungkin. Tetap semangat!

1 comment: