Hasil ber- #bincangminggu dengan bang Pepeng ( Naif dan
Raksasa Band) mengenai Musisi dan Kreativitas. Bisa di track dari akun saya
(@badutromantis), bang Pepeng (@i_frank) dengan tagar #bincangminggu.
Selain bermusik bang Pepeng juga bikin serial komik dengan
judul Komik Naif yang sudah edar dari tahun 2010. Berikut saya rekap hasil
ngobrol seru bareng bang Pepeng di sini:
Bang, bagaimana cara
menggali sisi kreativitas musisi agar dapat berkarya tanpa menggadaikan
idealismenya?
Menurut saya, dalam
berkarya itu (apapun bentuk karya seninya) idealnya memang nggak dibatasi apapun.
Tapi pada kenyataannya, seni butuh apresiasi. Itulah yang membuat otak si
seniman jadi mikir. Seniman pengen diapresiasi. Semakin diapresiasi,
karyanya semakin ngetop. Semakin top pula nama si seniman. Yang nggak
kuat iman, tergoda oleh fortune and fame, si musisi/seniman akan nggak tulus
lagi dalam berkarya. Ketidaktulusan dalam berkarya itu yang sebaiknya dihindari
oleh sorang seniman. Bikin kita suka dengan karya kita. Setelah itu orang
lain akan mengikuti. Itu kunci sukses sebuah karya seni, masalah banyak
sedikitnya yang suka karya kita, itu sebaiknya jangan jadi beban pikiran kita
sebagai seniman. Makanya seniman butuh manajer. Semua seniman butuh manajer. Untuk
memikirkan bisnis. Biar manajer yg mikir bisnis, si seniman tetap fokus
dengan berkarya dan berkarya dan berkarya... Itu ideal! Tapi, memang.
Musisi/seniman pd nyatanya sering galau. Mau laku tp agak melenceng, atau
idealis tp gak laku.
Banyak pihak yang
berkaitan dengan penciptaan karya. Setelah tenar ia akan semakin banyak tuntutan.
Bagaimana abang sama temen-temen band bisa menemukan celah untuk tetap
berkreasi bebas di antara banyak tuntutan tersebut?
Salah satu trik:
bikin identitas ganda. Seperti yang saya lakukan. @Naifband & @raksasaband adalah 2 genre yg beda. Diharapkan 2 identitas dalam bermusik seperti saya di @Naifband & @raksasaband bisa memuaskan saya dalam bermusik. Syukur-syukur kalo ternyata semua
alter ego kita bisa membawa kesuksesan. Itu berkah! Begitu terjun ke industri,
wajar sekali akan ada tuntutan. Dan seringkali bertolak belakang dengan kemauan
kita. Karena itu seniman & manajer harus bisa bekerjasama. Manajer harus
bisa menjadi mediator antara seni dengan bisnis. Kalau manajer udah bisa
menengahi kepentingan industri dengan seniman, semua akan baik-baik aja.
Memang akan butuh kesabaran. Baik dari sisi si seniman maupun manajer. Semua
demi kebaikan bersama. Manajer benar-benar harus tau apa yang diinginkan
si seniman. Seniman harus sadar diri bahwa industri itu penuh tuntutan. Menurut
saya @Naifband itu beruntung. Kami bisa bermain musik dengan fun tapi alhamdulillah disukai orang. Walau @Naifband nggak pernah jadi band jutaan kopi. Hahaha! Tapi saya akui, kami
beruntung di industri ini.
Lepas dari urusan
bermusik. Kreativitas seringkali dibutuhkan oleh musisi. Kamu ngapain bang kalau
lagi ngerasa ga kreatif?
Kalo lagi nggak
kreatif? Ya nikmati aja masa-masa nggak kreatif kita! Bermalas-malasan. Do
something fun.
Bang, kasih tips dong utk
musisi-musisi yg merasa keberuntungannya mentok biar ga menyerah dan dapet
pencerahan?
Jangan pernah
berharap untuk beruntung. Keberuntungan itu cuma Tuhan yang berhak ngasih. Kita
harus terus berusaha. Tips sukses seniman? Wuih! Susah ngejawabnya.Tapi, begini
nih... Apa sih arti "sukses"? "Sukses"
adalah posisi ketika kita berhasil mencapai target kita. Kesuksesan tiap orang
nggak bisa disamain. Lo memilih jalur musik yang nggak mainstream?
Berarti elo juga harus udah tau tingkat kesuksesan elo seberapa. Kalo jalur
nggak mainstream yang lo pilih itu ternyata bisa disukai banyak orang. Itu
bonus! Syukurilah! Daripada membebani pikiran kita untuk pengen ngetop,
mending manfaatkan komunitas yang setia dengan kita. Bila kita bisa asik
sama komunitas kita, dan akhirnya semua bisa saling mengisi, itu arti sukses
sebenarnya.
Pertanyaan terakhir bang.
Menanggapi keberadaan Korean Wave music, apa yang mesti dilakukan oleh musisi
Indonesia untuk gempur balik mereka? Karena sesungguhnya kita memiliki amunisi
gempur negara2 maju dengan musisi Indonesia yang berpotensi luar biasa. Apa
formula kreatif yang sebaiknya dilakukan oleh para musisi kita untuk unjuk gigi?
Korean Wave... K-Pop. Itu trend. Seperti halnya dulu trend musik
ini-itu. Nggak usah terlalu dipikirin. Saya percaya sekali musik
Indonesia itu keren. Bukan cuma seniman musik. Semua seniman Indonesia keren! Yang
lemah di kita bangsa Indonesia ini adalah masalah manajemen. Itu terbukti
banget di mana-mana. Masalah dukungan pemerintah, itu memang penting.
Tapi yang paling pertama harus diperhatikan adalah manajemen. Seniman masa kini
harus ngerti soal bisnis, harus ngerti soal hukum. Nggak perlu ngelotok, cukup
ngerti aja. Semua yang dilakukan para musisi sekarang untuk memajukan
bangsa sebetulnya udah oke banget. Bila didukung oleh manajemen dan
bisnis yang rapih, plus support dari publik, semua seniman kita akan jaya.
Saya percaya musisi kita, seniman kita, semua akan maju pd saatnya nanti. Cuma
perlu sabar, banyak belajar. Stay independent... Jangan malas dan
tergantung sama orang lain. Buka pikiran, buka wawasan.
Itu
dia hasil #bincangminggu bareng Bang Pepeng. Asyik yah. Jadi musisi itu harus
penuh strategi dan perencanaan matang dari sisi manajemen dan pengelolaan
ekspektasi. Lalu? Sisanya tinggal berkarya sebaik mungkin. Tetap semangat!
thanks ya infonya !!!
ReplyDeletewww.bisnistiket.co.id