Saturday 20 July 2013

Ritual Musikal Bagi Anak

Berawal dari undangan untuk mengisi sebuah diskusi di UNJ mengenai “Lagu Anak di Indonesia”, saya mulai mencari tau dan menggali apa saja sih lagu yang disukai oleh anak-anak.



  Dari hasil diskusi banyak fakta-fakta unik yang sudah menjadi rahasia umum bagi kita, anak-anak seringkali menyanyikan lagu cinta yang sebenarnya bukan diperuntukan pada mereka.




  Di era masa kanak-kanak saya, sekitar tahun 98an. Masih banyak sekali pilihan lagu anak yang memang hits dan seringkali saya dan teman-teman senandungkan di masa itu. Sebut saja Sherina, Trio Kwek Kwek, Joshua, Bondan Prakoso dan yang lebih senior lagi, Enno Lerian.

  Sekarang siapakah pengganti mereka? Apakah para Idola Cilik dan AFI Junior berhasil mengalihkan perhatian anak-anak untuk tidak menyanyi cinta miliknya orang dewasa?

  Dulu acara musik seperti Dashyat, Dering, Inbox dan lainnya tidak sebanyak sekarang. Kini acara musik pagi pasti ada di setiap stasiun TV begitu pula siaran radio tidak seriuh ini. Tapi apakah orangtua dapat disalahkan atas fenomena menarik ini? Jujur saya pun dari kecil sudah mendengarkan lagu-lagu orang dewasa dan menyanyikannya kembali. Ya tentu saja karena bapak saya tiap hari mendengarkan lagu-lagu tersebut.

  Tidak ada yang salah bila anak-anak mendengarkan dan menyanyikan lagu orang dewasa, asalkan bukan lirik lagu yang keblinger dan asal jeplak  seperti lagu “Dikobel-kobel atau Cinta Satu Malam”.

  Orangtua yang tidak punya banyak waktu untuk mengontrol lagu apa yang didengarkan oleh anaknya sebenarnya bisa mencari cara jitu agar anak bisa mengerti mana lagu yang memang layak didengar atau tidak. Saya menyebutnya dengan ritual musikal. Dengan kondisi media yang tidak menfilter secara baik, tayangan untuk anak atau bukan di waktu yang tepat atau tidak. Kecil kemungkinan untuk anak tidak mendengarkan lagu dewasa. Namun orang tua memiliki kesempatan untuk mengenalkan pada anak-anak lagu keren versi mereka.

  Ya. Ada kesepakatan di antara anak dan orangtua untuk menentukan lagu keren versi mereka, bisa dipilih itu lagu berdasarkan genre, lirik atau tempo. Luangkan waktu seminggu sekali untuk memilih lagu dan memainkannya bersama. Nah setelah itu orangtua bisa menyelipkan beberapa lagu anak yang keren. Memang ada? Banyak.

  Beberapa project dan band keren bisa menjadi pilihan orangtua. Mungkin mereka belum diekspos terlalu banyak oleh media, dari sinilah anak-anak bisa melihat sisi lain dan diberi pilihan untuk musik lebih luas.
Beberapa project dan band keren yang bisa menjadi rekomendasi:

-  Marinyanyi.com

Sebuah platform yang dibuat untuk anak-anak Indonesia. Pilihan lagu sederhana yang dekat dengan keseharian anak-anak bisa didengar dan diunduh. Orangtua dan anak pun bisa membuat lagu serupa dan mengunggahnya di sini.

 - Atas Rata-Rata

Sebuah project dari Erwin Gutawa dan Gita Gutawa yang mewadahi dan memberikan sarana bagi anak-anak Indonesia yang memiliki talenta luar biasa di bidang tarik suara.
Ratusan anak berbakat dari berbagai kota diaudisi dan akhirnya terkumpullah 13 orang anak yang memiliki karakter kuat, musikalitas tinggi dan teknik bernyanyi yang baik. Anak-anak terpilih ini kemudian dibuatkan sebuah konsep album yang menonjolkan semua kemampuan mereka. Album ini terdiri dari berbagai macam genre. Di Atas Rata-Rata generasi 1 sudah rilis. Bisa diintip siapa saja anak-anak hebat itu, di sini.

 -   Popzzle

  Project ini dimulai oleh Willy Priyoko dan Renny Siregar pada tanggal 19 Februari 2011. Popzzle dibentuk menjadi pop group yang menyanyikan lagu anak-anak dengan talent remaja. Dari audisi lolos sebelas talent dengan kemampuan luar biasa. Selama tiga minggu, sebelas orang ini menjalani proses workshop untuk pengembangan kemampuan menyanyi solo/grup, koreografi, pengenalan dunia anak, dan pengembangan mental. Kini Popzzle memiliki satu album yang merupakan tribute untuk ibu Sud.

- pedulimusikanak.com

  Gerakan Peduli Musik Anak ini telah menyebarkan CD lagu anak-anak yang sudah digarap oleh beberapa musisi (salah satunya Adoynya  Bonita and The HUSband) sebanyak 2000 keping CD.
Lagu-lagu di dalamnya bagus banget. Banyak ide keren dan rencana-rencana besar untuk pendidikan musik pada anak. Karina Adistiana, psikolog yang juga pencetus gerakan ini sempat menuliskan beberapa idenya di sini

 - We Love ABC

  Ricky Virgana, personil band pop asal Jakarta White Shoes and The Couples Company membuat sebuah band bersama anak-anaknya dengan mencover berbagai lagu. Ini salah satu cover mereka yang paling saya suka:

Modern Nature – Sondre Lerche




Ini baru sebagian yang terbaik saja. Masih banyak sekali musik bagus yang layak dengar untuk anak. Permasalahannya cuma satu. Orangtua punya cukup waktu tidak untuk melakukan ritual musikal ini?






sumber foto: http://torslundekirke.skysite.dk/?side=182208

No comments:

Post a Comment