Saturday 2 March 2013

Musisi dan Penggalian Karakter dalam Bermusik

Di tengah polemik antara industri musik yang tidak terlalu sehat, musisi harus lebih mengenal dirinya sendiri. Musisi bagus setiap bulan selalu hadir menyemarakan gempita arena panggung musik Indonesia, namun tidak semuanya bisa beruntung bertahan dan diapresiasi secara baik. Kini saatnya musisi mesti cerdas mengatur posisi dalam berkompetisi.

Semuanya didasari dengan banyak faktor, modal banyak tapi tanpa materi yang mumpuni akan tersilap waktu, materi bagus namun tidak punya modal kuat akan berlari tanpa arah entah sampai kapan.

Musisi kadang melupakan satu hal yang paling esensi dalam bermusik. Karakter. Tidak ada musisi yang tak berkarakter. Mungkin yang belum kenal diri sendiri masih banyak, mungkin pula malas untuk berdamai dengan keadaan atau ego pribadi. Sekedar meracik musik yang bagus dan enggan menggali karakter dalam bermusik.

Saya seringkali menemui beberapa musisi yang memiliki potensi besar dan menghasilkan karya yang layak diapresiasi, namun sayangnya karena mereka menyukai musisi idola dengan porsi yang berlebih, karakter yang mereka miliki bagai hilang terlibas karakter kuat si idola.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menggali karakter dalam bermusik. Perbanyak referensi salah satunya, saat mayoritas teman dekat, kerabat dan orang yang berapresiasi terhadap musik kita mulai membandingkan karya maupun penampilan dengan musisi yang besar, ada satu hal yang perlu digali di sini. Apakah kita terlalu menyukai sang idola sehingga sebagian besar karya dan penampilan kita sering tanpa sadar menyerupai mereka?

Saya yakin banyak dari kalian enggan mengakui dan memilih untuk berkilah. Namun bermusik adalah kejujuran. Saat kita jujur dan tau apa kekurangan serta mendengarkan berbagai kritik. Keadaan akan berbalik memihak pada kita.

Gali lagi potensi dengan memperbanyak referensi bukan saja fokus pada beberapa idola yang habis-habisan kita puja.

Selain itu percaya terhadap kemampuan sendiri dalam meracik dan membongkarpasang aransemen bisa menjadi awal yang baik. Tidak ada yang salah dalam sebuah eksperimen. Bermusik itu adalah proses panjang untuk mendapatkan sari kehidupan.

Bila bermusik menjadi pilihanmu untuk terus hidup dan menghidupi nurani. Bermusiklah tanpa lelah. Penggalian karakter dan kenali diri sendiri langkah awal untuk menjadi musisi hebat.

No comments:

Post a Comment