Saturday 2 March 2013

Sedikit Tentang Sriwedari

Indonesia kini memiliki banyak sekali musisi ciamik, tapi Maliq & D'essentials lebih dari sekedar itu. Mereka istimewa. Tanggal 9 Februari kemarin setelah dua tahun tidak menelurkan album, dirilislah album baru.

Sriwedari adalah album kelima dari Maliq & D'essentials. Ada 9 lagu yang dikemas secara apik dan agak berbeda dari album-album sebelumnya. Sriwedari sendiri diambil dari single hits mereka "Setapak Sriwedari" yang sudah sering diputar di radio-radio.




Sound di album ini banyak memasukan unsur vintage dan hasil racikan dari tiap lagu feelnya lebih condong ke British. Mungkin karena hasil akhir album Sriwedari mastering di Abbey Road, UK. 

Maliq & D'essentials mempercayakan Geoff Pesche untuk menjahit album ini. Geoff Pesche adalah sound engieener handal yang menggarap album-album dari Blur, Incognito, Kylie Minogue, Coldplay dan Gorillaz.


Saat pertama kali mendengar albumnya, saya tidak berekspektasi apa-apa selain dari membayangkan barisan lirik manis dan nada-nada indah yang mudah diperdendangkan kembali. Nyatanya di track pertama pun saya sudah diberi kejutan.

Sing! Make it Last Forever mengawali perjalanan saya untuk mengupas Sriwedari. Lagu ceria yang disisipi drum marching ini membuat penasaran untuk mendengarkan liriknya lebih rinci. Ya ada ajakan tentang semangat untuk selalu optimis.

Pola dari lagu ini mengingatkan kita pada band-band folk rock-ballads semacam Arcade Fire, Beirut, Im From Barcelona dan British Sea Power. Mungkin akan lebih seru bila Maliq & D'essentials memasukan glockenspiel dan pianika untuk mewarnai live perform mereka di lagu ini.

Menuju track selanjutnya, Setapak Sriwedari. Lagu yang berlirik indah namun lugas. Bukan puitis yang pragmatis. Seperti biasa Maliq, selalu mengedepankan makna dengan kata-kata yang sederhana.

Lagu ini dipilih sebagai single di album mereka. Menceritakan tentang sekelumit perjalanan Maliq hingga sekarang. Ibaratnya perjalanan ini adalah Sriwedari (taman surga).

Drama Romantika diduga akan menjadi single hits selanjutnya, bukan pertama kali Maliq & D'essentials bermain-main dengan nada dan alunan cengkok dangdut, dulu di album pertamanya ada track berjudul Tandanya memiliki nuansa dance seperti ini. Walaupun balutan dangdut di lagu Drama Romantika lebih kental.

Menghilang cocok didengarkan untuk kamu yang sering terlilit masalah cinta unfinished business. Resapi tiap kata dalam liriknya dan bayangkan kalau lagu ini memang diciptakan untuk kamu yang memiliki kisah seperti ini. Yakinlah ternyata tidak hanya kamu yang ada di posisi seperti ini hehehe.


Di dalam lagunya sendiri Menghilang mengajak kita untuk time traveller di era kejayaan Bee Gees saat melantunkan nada melankolis. Synth dan piano ala Fariz RM yang sesekali sendu memberi corak manis.


Dunia Sekitar dibuka dengan rhythm and beat dinamis. Lagu yang mengajak kita untuk lebih bersyukur dan peduli lingkungan sekeliling. Lagi-lagi Maliq membuktikan bahwa lirik persuasif tidak perlu kata-kata yang berat dan menggugah, cukup ajakan sederhana semisal lirik reffrain di lagu ini:


"Hai cobalah kau melihat dunia di sekitar dengan mata hatimu."


Beautiful Disaster, salah satu track favorit saya. Di awal lagu ini Maliq menampilkan sisi lainnya yang lebih gelap dan dalam. Sarat dengan unsur elektronik down tempo, sedikit lebih gelap lagi mungkin bisa menjadi band pop rasa triphop.


Saat interlude ciri khas Angga mulai keluar, nada-nada falsetto yang mengalun di suara beratnya. Beberapa kali saya menyimak reffrain lagu ini ada bayangan sosok Jay Kay yang tiba-tiba muncul. Dalam satu lagu Angga bisa tampil dengan beberapa warna namun tetap bertahan di karakter vocalnya yang merdu.


Janji, liriknya puitis tentang harapan. Namun menyiratkan satir pada petikan lirik, senyum aku di balik nestapa... Maliq tidak pernah terlalu memaksakan diri membuat lagu-lagu mendayu yang disukai oleh mayoritas anak muda jaman sekarang. Namun tanpa disadari Maliq selalu bisa menjadi soundtrack kisah percintaan dengan berbagai kondisi, LDR, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta tanpa kepastian sampai dengan harapan untuk melanjutkan ke hubungan yang lebih serius...


Bahkan lagu Inilah Kita yang sepertinya memiliki misi yang sama dengan lagu Maliq berjudul Coba Katakan, memiliki kekuatan lirik dan aransemen yang istimewa. Ilman Ibrahim dengan piawai memainkan tuts-tuts ceria di lagu yang sebenarnya sarat dengan makna pengharapan.


Yah, Maliq & D' essentials salah satu aset musik Indonesia yang patut dibanggakan. Disukai oleh berbagai kalangan tanpa harus bersusah payah mengikuti selera pasar, yap mereka sudah memiliki pasar sendiri. Lingkaran penggemar yang penuh apresiasi, melihat musik tidak hanya dari satu sudut. Mengemas cinta menjadi citarasa yang berbeda.



Sumber video: organic records







3 comments:

  1. keren banget bro ulasannya,pengen banget bisa bikin ulasan album maliq kaya gini :),,maliq n d'essentials band pop soul terbaik di indonesia

    ReplyDelete
  2. makasih yah, ayo dong mulai nyobain nulis musik :))

    ReplyDelete
  3. artikelnya asik bro, singkat padet juga, smoga menginspirasi yaa :)

    ReplyDelete